Bab 78

"Nggak ada yang serius, besok aku sudah bisa keluar dari rumah sakit." "Hmm, kalau butuh sesuatu, langsung bilang padaku." "Oke." Percakapan mereka berdua sama sekali tidak menyebut soal Merry. Franciska tidak mengerti, melihat Merry yang tampak santai, dia langsung membuka suara dengan nada tidak puas. "Kak Shayne, Merry mendorong Kak Sofie dari tangga ...." Shayne memotong ucapan Franciska, menatap Sofie dengan pandangan yang dalam. "Apakah Merry yang mendorongmu dari tangga?" Merry dengan santai memainkan bunga yang dibawanya. Ada beberapa hal yang sebenarnya sudah jelas di hati Shayne, dia tahu persis bagaimana kejadian sebenarnya. Namun sekarang, dia tetap bertanya pada Sofie, sebenarnya apa maksudnya? Kalau Sofie mengatakan bahwa dirinya didorong, mungkinkah Shayne benar-benar akan memaksakan kesalahan itu pada diri Merry? Itu bukan tidak mungkin. Bagaimanapun, di hati Shayne, Sofie jauh lebih penting daripada diri Merry. Sofie adalah wanita yang pernah menyelamatkan nyawanya, la