Bab 1923
Selanjutnya.
Sesuai dengan tebakan Teguh.
Setiap boneka yang tersembunyi dalam patung memiliki kekuatan yang lebih hebat dari sebelumya.
Bertarung sepanjang jalan.
Menyerang sepanjang jalan.
Dengan keahlian menombak yang kuat dan energi sejati yang tangguh, Teguh berhasil menghancurkan semua boneka.
Sampai akhirnya.
Hanya menyisakan dua patung boneka terakhir.
"Apakah ..."
Teguh mengangkat tombaknya dan terus berjalan sampai akhir. Sorot matanya tampak berbinar seraya berkata, "Kalau kubunuh kalian berdua, apakah aku sudah melewati Gerbang Kehidupan?"
Sambil berbicara.
Teguh melangkah di antara sepasang patung terakhir.
Bruk!
Kratak!
Suara dan aroma yang tidak asing.
Dua boneka keluar dari patung dan melesat ke arah Teguh dengan cepat.
Kecepatan ini …
Berhasil menimbulkan suara yang tajam.
Belum juga tiba di hadapannya, aura membunuh yang mencekam di area tersebut sudah lebih dulu terasa.
Swush!
"Pandangan Kembali Tombak Raja!"
Teguh masih terus mengayunkan tombaknya. Ketika ujung tomb

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link