Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1962

"Permintaanku nggak banyak." Bhuta berkata dengan percaya diri, "Asalkan kalian membantuku melewati Tahap Mahayana dengan lancar, aku akan menyetujui banyak permintaan kalian." "Mungkin ..." "Aku juga akan memberimu imbalan berharga yang mampu menimbulkan kegaduhan di luar sana" Imbalan! Teguh mengernyitkan dahi. Warisan Taoisme Sundoro berperan besar dalam perkembangannya yang begitu pesat. Bisa dibilang, Taoisme Sundoro juga merupakan tahap Mahayana. Kalau perkataan Butha benar, dirinya akan bisa menembus alam yang mengerikan dalam waktu singkat dan bisa melakukan lebih banyak hal mustahil. "Oke." Teguh menjawab dengan tegas, "Selama seluruh pihak diuntungkan, nggak ada alasan bagiku untuk menolak." "Teguh orang yang cukup blak-blakan ternyata." Senyum tersungging di wajah Butha. "Aku akan memberi tahumu saat waktunya tiba. Sekarang, lakukanlah persiapan selama setengah bulan ke depan." "Sampai jumpa." "Sampai jumpa." Sosok Bhuta menghilang. Saat muncul kembali, Bhuta sudah berada pu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.