Bab 1995

Prajurit boneka akan memberikan Teguh kesempatan untuk bernapas setiap beberapa waktu sekali. Menunggu dia pulih dulu sebelum kembali melancarkan serangan. Sampai akhirnya ... Prajurit boneka telah menunjukkan semua jurusnya, Teguh juga berhasil menangkis semua itu dengan Kekuatan Pencipta Langit. Krak! Krak! Krak! Krak! Prajurit boneka mendadak berhenti. Setelah itu ... Dia menatap Teguh lekat-lekat, api di seluruh tubuhnya mulai memudar sebelum akhirnya padam. Sementara tubuh prajurit boneka sudah terbakar habis hingga menjadi abu, lalu lenyap tak bersisa. Wush ... Hanya cincin kuno-lah yang tersisa, melayang di udara sembari memancarkan cahaya redup. "Hm?" Meski bingung, Teguh tetap melambaikan tangan untuk mengambil cincin tersebut. Dia mencoba memasukkan kesadaran ilahinya ke dalam cincin, berniat melihat misteri di dalamnya. Sayangnya gagal. Akhirnya, Teguh memutuskan untuk memakainya saja. Dia mempelajari teknik yang prajurit boneka gunakan sebelumnya, mengumpulkan esensi sejati