Bab 2040
Teguh tertegun sejenak, dia seketika teringat kata-kata Yuni tentang "Kekayaan akan didapatkan dalam sebuah bahaya" saat mereka pertama kali bertemu.
Tampaknya sampai sekarang, di saat segenting ini, Yuni masih saja ingat untuk merampas harta karun Keluarga Zhafiro. Benar-benar sosok kecil penggila harta.
"Ayo mana."
Teguh pun tak ingin berlama-lama. Dia mengeluarkan semua harta karun yang dirampasnya dari Keluarga Zhafiro, lalu memberi isyarat kepada Yuni, "Pilih saja separuhnya sendiri."
"Aku mau yang ini, ini, dan yang ini juga ..."
Pembagian hasil keduanya pun selesai dengan cepat.
"Aku sudah memberi semua yang kamu mau, sebaiknya kamu cepat pergi."
Teguh tidak bermaksud menghina Yuni, tetapi dia merasa terlalu berbahaya untuk terus bersama dengannya.
Melihat situasi saat ini.
Dewa Surgawi Adiluhung telah mengeluarkan perintah pengejaran. Begitu Teguh muncul di tempat banyaknya manusia, dirinya pasti akan segera dikepung dan ditangkap Dewa Surgawi Adiluhung.
Dalam kondisi seperti i

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link