Bab 2137
Kali ini, Teguh melakukan serangan balik.
Akibat benturan keras tersebut, banyak orang yang mengalami efek sampingnya langsung muntah darah tanpa henti.
Meskipun orang-orang yang tersisa masih berusaha keras untuk bertahan, wajah mereka tampak pucat dan napas mereka tidak stabil, bahkan mengalami ketidakseimbangan energi dalam tubuhnya.
Hal ini tidak bisa dibiarkan!
Melihat situasi tersebut, Teguh menggertakkan gigi, menggenggam Tombak Raja yang Memecah Formasi dalam kondisi patah, dan langsung melompat memasuki kegelapan.
"Hah ..."
"Apakah anak ini mau celaka?"
"Melakukan suatu tindakan secara langsung tanpa pertimbangan matang sama dengan hanya memikirkannya tanpa benar-benar melakukannya."
"Ah, sebenarnya dia masih punya harapan, tapi dia malah memilih untuk mati."
"Kali ini, tamatlah sudah ..."
Banyak orang menyaksikan tingkah laku Teguh yang spontan menggelengkan kepala.
Tidak ada seorang pun yang meyakini tindakan Teguh.
Roarr!
Benar saja, Teguh segera merasakan kekuatan yang tak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link