Bab 2169
Xiena dan Luna saling pandang sesaat, lalu buru-buru melarikan diri.
"Kamu!"
Melihat orang yang datang adalah Teguh, Calviro seketika menjadi sangat marah, "Kalau memang bisa hidup dengan tenang, kenapa kamu nggak milih itu? Kenapa malah suka datang dan cari masalah?"
"Hari ini, Lembah Kematian akan menjadi tempat pemakamanmu!"
"Semuanya!"
"Cepat bentuk formasinya! Pastikan bocah sombong ini terbunuh di sini!"
Pemikiran pertama yang terlintas dalam benak Calviro adalah memanggil semua Master untuk mengepung Teguh, kemudian membentuk Jaring Surgawi agar Teguh tak bisa melarikan diri.
"Kamu nggak perlu teriak-teriak."
Teguh mengerutkan keningnya dan berkata dengan dingin, "Semua orang sudah mati!"
Di dalam hatinya, Calviro sangat terkejut. Dia segera melancarkan Kekuatan Jiwanya untuk menyelidikinya.
Memang benar ...
Ada aroma kematian di mana-mana. Tampaknya, Teguh memang telah membunuh semuanya diam-diam.
"Berani-beraninya!"
Calviro seketika terkejut dan berteriak penuh amarah, "Ayo se

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link