Bab 631
Untunglah ...
Teguh fokus sepenuhnya, yang dia inginkan hanyalah cepat pulang. Dia melaju dengan penuh semangat tanpa ada hambatan.
Pada akhirnya,
setelah menempuh perjalanan panjang selama dua jam lebih,
mereka tiba kembali di kota juga.
Namun ...
Di saat itu, fajar mulai menyingsing.
"Oke, sekarang kamu sudah boleh turun dan pulang sendiri."
Teguh menurunkan Xandy dengan cuek dan langsung berbalik pergi tanpa melirik ke belakang sedikit pun.
"Woi ... "
Xandy merenggangkan lengannya yang kesemutan. Ketika melihat sosok Tegu yang semakin menjauh, dia pun langsung buru-buru mengejarnya.
"Om, jangan pergi!"
"Kamu belum ngasih tahu namamu, lho?"
"Gimana caraku membalas kebaikanmu?"
Balas budi?
Tidak datang untuk membalas dendam aja sudah cukup.
Teguh mengangkat tangannya diikuti raut wajahnya yang sepertinya sudah menyerah, "Nggak usah balas budi segala."
"Nggak boleh gitu, dong!"
"Pokoknya kamu harus tetap memberitahu namamu. Oh, ya. Sekalian nomor teleponmu juga!"
"Tenang saja!"
"Aku ga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link