Bab 1016
Setelah berjuang dengan segala cara, Xavia berhasil melepaskan diri sejenak. Sesaat kemudian, Xavia mengeluarkan belati entah dari mana!
“Jangan mendekat! Anak buahku ada di dekat sini! Dari kata-katamu, aku berasumsi kalian sudah menguntitku sejak lama!” Xavia memperingatkan sambil mengayunkan belatinya.
“Tolong percaya, Nona Xavia. Bos kami benar-benar tertarik untuk bekerja dengan Anda. Anda akan mendapatkan sesuatu sebagai imbal baliknya!” Orang asing itu berkata dengan wajah jahat sambil perlahan menghampiri Xavia.
Ketika kepanikan Xavia memuncak, dia mendengar suara bisikan mengatakan, “Lempar belatinya!”
Meskipun tak seorang pun mendengarnya, Xavia merasa harus mematuhi perintah itu. Oleh karena itu, seketika Xavia melemparkan belatinya ke arah bule itu!
Bule itu sendiri tertawa-tawa sambil menggelengkan kepala sebelum Xavia melemparkan belatinya. Ketika belati itu menjauh dari tangan Xavia, bule itu baru sempat mengatakan separuh dari kalimatnya, “Nona Xavia, berhenti mengayun

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link