Bab 349
“Giya, bukankah kamu pernah cerita kalau dia mimisan saat bertemu denganmu waktu itu? Mungkin dia terlalu grogi karena aroma parfummu, Giya. Hahaha dasar norak!”
“Iya, hahaa! Tapi kenapa para pria tidak mimisan ketika bertemu aku? Hahaa! Eh, Giya, sepertinya dia sedang mencari kamu.” Para mahasiswi itu berkasak kusuk membicarakan Gerald.
Pipi Giya bersemu merah mendengar namanya disebut-sebut.
Dia sempat merasa malu ketika Gerald mengalami mimisan tempo hari. Sekarang dia bertambah malu mendengar teman-temannya terus menggodanya. Padahal mereka harusnya fokus belajar sekarang.
Beberapa saat yang lalu sebenarnya Tammy sudah menyadari kedatangan Gerald. Dia menyenggol lengan Giya ketika melihat Gerald masuk ke perpustakaan sambil menenteng buku di tangan. Gerald terlihat mencari-cari seseorang sebelum kemudian duduk di tempat biasa.
“Hei, Gerald!” panggil Tammy sambil separoh berbisik. Karena kondisi perpustakaan yang hening, Gerald bisa mendengar suara Tammy dengan jelas. Dia me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link