Bab 1032
Dia menggosok-gosok matanya dengan keras dan memandang tangan Steven dengan saksama. Dia mengira rasa lelahnya telah membuatnya berhalusinasi.!
"Steven ... Steven."
Suara Clarine bergetar. Dia terisak memanggil nama Steven pelan.
"Steven ... apa kamu bisa dengar suaraku? Kalau bisa, gerakan jarimu sedikit saja ... Steven!"
"Clarine ..."
Suara yang lemah dan tidak berdaya, terdengar jelas di ruangan yang hanya berisi mereka berdua. Seperti menggema, suara itu membuat Clarine merasa optimis.
"Steven! Apa kamu sudah sadar? Apa kamu bisa dengar aku? Steven!"
"Clarine ..." Pria itu menggerakkan bibirnya yang pucat, seperti sedang berbisik dalam mimpi.
Di dalam mimpinya pun, orang yang selalu diingatnya hanyalah Clarine.
"Aku di sini! Aku di sini!" Clarine segera menjawabnya dengan suara terisak. Air mata terus mengalir karena perasaan haru.
Sesaat kemudian, Steven membuka kelima jarinya dan perlahan menggenggam sepuluh jari Clarine dengan gemetar.
Pria yang dulu kuat dan berani, yang melind

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link