Bab 1095
Sebenarnya, sejak awal dia sudah tahu kalau Zaskia mengikutinya. Hanya saja dia sama sekali tidak menganggapnya.
"Kamu nggak dengar aku bilang berhenti?"
Zaskia mengangkat ujung gaunnya yang berantakan, lalu berlari kecil dan berhenti di depan Clarine. Tubuhnya sedikit terhuyung karena jalan terburu-buru.
"Pemandangan ini sungguh menggelikan untuk Clarine.
"
"Kenapa aku harus menuruti apa yang kamu bilang? Memangnya kamu siapa?"
"Kamu ..." Zaskia terlihat marah, sekaligus kehilangan kata-katanya.
"Kalau ada yang mau kamu bilang, bilang saja! Kalau nggak, pergilah. Aku nggak punya waktu buat dengar ucapanmu." ujar Clarine tegas, matanya menatap Zaskia tajam.
Zaskia tiba-tiba ragu menghadapi wanita ini.
Dia merasa, sikap Clarine dan Steven semakin mirip. Tatapan mata mereka pun sama persis, apa ini ... yang dinamakan jodoh?
"Nggak jadi ngomong? Oke, kalau gitu silakan pergi!"
Begitu Clarine berjalan mendekat, Zaskia terbelalak dan dengan suara dingin dia berkata, "Kamu pikir, kak Steven

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link