Bab 1138
Mellisa dipukul di depan mata semua orang. Namun, tidak ada seorang pun yang menghalangi. Bahkan, keluarga Hudaya yang tadi sempat membela pun kini tidak ada yang berdiri untuk membelanya.
Kenapa? Tentu saja karena tidak ada orang yang berani menginjak garis batas yang dimiliki oleh Rafael.
Leana terkejut dan menjadi bingung. Ditambah lagi, dia dipeluk erat oleh Michael, sehingga dia tidak bisa bergerak. Sementara itu, Lucy yang melihat ibunya dipukul, bahkan tidak berani menghela napas. Dia hanya bisa bersembunyi seperti kura-kura.
Menindas yang lemah dan takut pada yang kuat, mereka berdua jelas sekali mewarisi sifat yang sama.
"Nyonya Mellisa, maafin aku. Tapi, ini memang yang pantas Anda terima. Semoga Anda bisa lebih hati-hati dan bijak dalam berbicara mulai sekarang."
Setelah selesai berbicara, Elvon kembali ke sisi Rafael dengan ekspresi datar.
"Kamu ... kamu ..."
Mellisa ingin marah. Namun, melihat situasi yang tidak menguntungkan, dia kembali menggunakan taktik memanfaatkan pe

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link