Bab 1152
Seharusnya istrinya dirawat sepenuh hati seperti bunga yang rapuh. Angin kencang, hujan badai, dan segala bahaya biar Steven saja yang hadapi.
Perut Clarine keroncongan karena lapar.
Bi Mia segera ke dapur untuk menyiapkan makan malam bagi pasangan muda itu. Sementara itu, Clarine terus gelisah dan merengek ingin mandi.
"Aku mau mandi busa yang wangi. Badanku bau kayak kotoran kuda!"
"Nggak boleh! Dokter sudah bilang, lukamu nggak boleh kena air selama seminggu. Nanti kena infeksi."
Steven menggendong Clarine untuk kembali ke kamar. "Aku bantu lap aja, ya?"
"Lap? Memang bisa bersih?" Clarine cemberut, merasa tidak puas.
"Bisa, dong. Bukannya selama ini aku juga yang bantu?"
Napas hangat Steven menerpa telinga Clarine, suaranya serak dan memikat. "Aku janji kamu bakal bersih luar dan dalam."
"Kamu ... jangan macam-macam, ya. Malam ini capek banget, aku cuma mau tidur!"
Bayangan berbagai posisi terlintas di benak Clarine, membuat wajahnya merah padam. Perkataan mesum Steven serta bulan y

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link