Bab 1189
Saat ini, satu-satunya kesempatan Clarine adalah dengan menangkap atasan Winston, Lucky.
Kejahatan Hendy akan terungkap dengan kesaksian Lucky.
Namun, hal ini tidak bisa Clarine ungkapkan pada Rafael. Makin banyak yang dia katakan, risiko kegagalan rencana yang telah disusun bersama Steven makin besar. Jadi, Clarine hanya bisa mengatakan seperlunya.
"Kalau gitu, cari dan tunjukkan buktinya. Baru aku bisa berubah pikiran."
Dahi Rafael bercucuran berkeringat, sudah lelah berdebat dengan Clarine. Kemudian, dia keluar dengan berwajah dingin.
Elvon melihat atasannya tampak muram, jadi dia buru-buru mengikuti Rafael.
"Ayah kejam, egois, dan mata duitan!"
Clarine berteriak ke punggung ayahnya dengan mata membara. "Aku benci padamu! Aku beneran benci sama Ayah!"
Rafael serasa ditusuk pedang dari belakang, membuatnya kesakitan hingga terhuyung.
Terakhir kali Clarine memarahi dan membencinya, yaitu ketika wanita yang dia sayang, ibu Clarine meninggal.
Rafael tidak mengerti ...
Dia telah memberik

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link