Bab 1264
Anak buahnya segera menyusul. Masing-masing membawa senter dan berpencar untuk mencari Clarine.
Steven berlari menerjang hujan deras. Sepatu kulit dan ujung celananya berlumuran lumpur. Namun, dia sama sekali tidak peduli. Matanya dipenuhi kegelisahan dan kecemasan.
"Tuan Steven, pelan-pelan! Hati-hati, jangan sampai jatuh!" Felix mengikutinya dengan susah payah di belakang.
Apa yang sebenarnya terjadi?'
Kenapa Nyonya Clarine sendirian di tempat menyeramkan kayak gini?'
*
Clarine menghajar keempat bajingan itu hingga mereka berlutut dan memanggilnya 'Suhu'.
Tetapi, karena itu Clarine kehabisan tenaga. Dia harus bertahan agar dirinya tidak kehilangan kesadaran.
Clarine mengambil ponsel salah satu dari mereka dan bergegas pergi menerjang hujan.
Clarine khawatir mereka tidak terima dan akan mengejarnya lagi, jadi dia tidak berhenti berlari. Tenaganya sudah hampir habis, dia tidak akan sanggup menghadapi bahaya lagi.
Clarine sampai pada titik di mana kesadarannya hampir benar-benar hilang.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link