Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1267

Saat ini, kakinya penuh bekas luka, bercampur darah dan tanah kering. Hati Steven hancur saat melihat semua ini. "Clarine ... aku benar-benar mau memberimu kebahagiaan. Tapi lihat, apa yang terjadi sama kamu sekarang ..." Steven memejamkan mata, berusaha menahan tangisnya. Meskipun pada akhirnya, tangisnya pecah juga. Ponselnya bergetar. Ada panggilan masuk dari Xavier. Steven menyeka air matanya, berdiri dan berjalan ke dekat jendela untuk menjawab. "Paman Xavier, gimana keadaan kakek?" "Tuan Hendrik baik-baik saja, tapi dia mengkhawatirkan Nona Clarine, jadi dia tidur sangat larut. Tuan Steven, apa Anda sudah menemukan Nona Clarine? Tuan Hendrik menanyakan itu sebelum tidur." "Aku menemukannya. Kalau kakek bangun nanti, bilang padanya jangan khawatir. Aku bakal selalu menemani Clarine." "Aku cuma nggak tahu berapa lama waktu yang aku butuhin." "Tuan Steven, maafin aku ..." Xavier merasa sangat bersalah, suaranya terdengar serak. "Ini semua salahku. Kalau saja aku kasih tahu Anda sebe

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.