Bab 1295
"Mesin kontrolku yang sekuat baja, runtuh tanpa perlawanan di hadapan kamu. Aku nggak berdaya."
Mata Clarine sedikit memerah. Napas Steven yang hangat menggelitik telinganya. Suaranya lembut, menggoda. "Priaku memang luar biasa. Malam ini ... aku bakal kasih kamu hadiah."
*
Pertemuan yang begitu penting bagi Sanmara ini akhirnya ditutup dengan lelucon yang tidak masuk akal.
Rekam jejak hitam Shakti di dunia politik kini terbongkar ke publik. Hujatan dan kecaman pun berdatangan, menciptakan dampak yang sangat buruk. Bahkan, Presiden sampai turun tangan dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap keluarga Zulimar, serta semua pejabat yang pernah bersekongkol dengannya.
Para pejabat kini ketakutan. Tetapi di balik itu, mereka justru melampiaskan kebencian mereka terhadap Shakti.
Keluarga Ruslim pun terkena dampaknya. Tidak hanya reputasi mereka yang rusak, harga diri mereka juga terinjak-injak. Kini mereka berada dalam radar pengawasan pemerintah.
Dalam perjalanan pulang, Samuel me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link