Bab 11 Bayi Tidak Membutuhkanmu
"Bagaimana keadaan anakku?" Jessy ingin berdiri, tetapi pergelangan kakinya tiba-tiba dihantam rasa sakit yang menusuk tulang, dirinya pun terjatuh kembali.
Ferdy berjongkok, mengulurkan tangan dan mencengkeram dagunya.
Sepasang mata yang dalam bak kolam dingin menatapnya tanpa suara, seolah hendak menguliti dagingnya dan melihat ke dalam hatinya.
Jessy dibuat merinding oleh tatapannya. Namun dirinya tahu saat ini pria itu adalah satu-satunya sandarannya, dia terpaksa menebalkan muka dan menarik tangannya. "Tolong, katakan padaku, sebenarnya apa yang terjadi pada anak itu?"
"Anaknya berhasil diselamatkan, kamu kecewa ya?"
Jessy mati-matian menjelaskan, "Bukan begitu, dengarkan penjelasanku. Bayi itu adalah hidupku, bagaimana mungkin aku mencelakainya? Bukan aku, sungguh bukan aku!"
"Memang kamu." Si pria berkata tegas tanpa memberi ruang bantahan, cengkeramannya pada dagu Jessy makin kuat, hampir menghancurkannya.
"Jessy, dengarkan aku baik-baik. Anak itu koma dan hampir sesak napas ka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link