Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 19

Vina melirik dokumen itu, dia tidak menerima gelas itu, malah menatap matanya. "Kamu menyelidikiku." Ini bukan kalimat tanya. Mata Fino sedikit menyipit di balik lensa. "Kurang lebih begitu. Perubahanmu belakangan ini terlalu besar, aku juga harus tahu latar belakangmu." "Apa yang kamu temukan?" Dia mengangkat tubuhnya, selimut sutra meluncur turun, memperlihatkan kulit putihnya. Bahu yang cerah. Jakun Fino bergerak sedikit. "Nggak ada yang istimewa, terlihat sempurna, tapi ada satu hal yang aneh." "Oh?" Vina mengangkat alis. Fino membungkuk, napasnya menyentuh bibir gadis itu. "Setelah sifatmu berubah, sepertinya kamu nggak menyukaiku lagi?" Vina merasakan jantungnya berdebar sejenak, tapi dia tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya. "Pak Fino benar-benar narsis, mungkinkah aku harus membuang semua pria hanya demi dirimu?" Fino tiba-tiba menggenggam pergelangan tangannya. "Benarkah? Lalu kenapa detak nadimu tiba-tiba meningkat?" Keduanya saling memandang sejenak, Vina tiba-tiba

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.