Bab 66

Saat alarm sistem berbunyi di kepala Vina, Dia sedang duduk di tribun VIP lapangan atletik Pusat Olahraga Ana, jemarinya ringan mengetuk sandaran kursi. Di lintasan seratus meter, Calvin sedang melakukan pemanasan, otot berwarna cokelat muda tampak berkilat seiring setiap gerakan peregangan. Sesekali dia mendongak, menatap ke arah tribun tempat Vina duduk, Bibirnya terangkat menampilkan senyum penuh percaya diri. "Kak Calvin! Semangat!" Sekelompok gadis berseragam pemandu sorak berdiri di pinggir lapangan, bersemangat mengibaskan pom-pom warna-warni. Calvin melambaikan tangan ke arah mereka, sontak memicu teriakan heboh. Vina menyipitkan mata, bibir merahnya sedikit terkatup. [Pengendali, Calvin sangat berbakat di lapangan, juga sangat disukai para gadis. Anda sebaiknya memberi sedikit dukungan.] Sistem memberi laporan tepat waktu. "Hm," jawab Vina dengan acuh tak acuh. Dengan suara tembakan, lomba dimulai. Calvin melesat seperti anak panah yang terlepas dari busurnya, sosoknya yang li