Bab 92
Tembakan pistol tanda mulai berbunyi. Babak kedua pertandingan dimulai.
Calvin melesat bagaikan anak panah yang lepas dari busur. Kali ini, dia memulai tercepat di antara semua peserta.
Gerakannya saat melewati rintangan begitu mulus, setiap hentakan kakinya penuh dengan ledakan tenaga.
Di seratus meter terakhir, dia sejajar dengan sang juara bertahan.
Tanpa sadar, Vina duduk lebih tegak.
Di momen sprint, Calvin lebih dulu menyentuh garis finis dengan selisih setengah badan!
Layar besar menampilkan hasil. Calvin bukan hanya merebut juara, tapi juga memecahkan rekor nasional yang telah bertahan lima tahun!
Seluruh stadion bergemuruh. Para jurnalis berbondong-bondong maju, mikrofon hampir menempel di wajah Calvin.
"Calvin! Sebagai anggota termuda tim nasional, di pertandingan pertamamu langsung juara dan memecahkan rekor, bagaimana perasaanmu?"
"Sebelum pertandingan, apa kamu sudah menduga bisa memecahkan rekor?"
"Dengar-dengar ada klub profesional yang menawarimu kontrak. Apakah kamu ak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link