Bab 10
"Kalian semua ditipu oleh Nona Grace!" Pembantu itu berkata lantang.
"Setiap kali Tuan dan Nyonya susah tidur atau sakit kepala, aroma terapi itu Nona Kirana yang buat sendiri. Nona Grace hanya merebut jasanya."
"Tuan Muda, waktu gempa dulu, Nona Kirana yang nekat masuk ke reruntuhan dan menggendong Anda keluar. Nona Grace mengaku itu perbuatannya."
"Orang yang menari di taman itu sebenarnya Nona Kirana. Nona Grace sengaja mengaku itu dirinya di depan Tuan Harvey."
Ucapan pembantu itu seperti bom beruntun yang meledak di seluruh ruangan.
Keluarga Limanta dan Harvey tercengang, wajah mereka syok dan penuh penyesalan.
Mereka tidak menyangka kenyataannya begitu kejam.
Wajah Grace memucat, dia memandang pelayan itu dengan mata membelalak ketakutan. Lalu berteriak kencang, "Dasar tua bangka! Omong kosong apa itu? Aku nggak pernah merebut jasanya. Semua itu aku yang lakukan."
Pembantu itu hanya tersenyum pahit. "Nona Grace, benar atau nggak, Anda sendiri yang paling tahu. Nona Kirana sejak k

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link