Bab 1860
Saat ini, Saka dengan puas mengangkat celananya dan melemparkan ponsel kepada Marina, lalu berkata, "Beri tahu Renan bahwa aku menginginkan Api Ilahi tingkat delapan. Sebelum itu, tiga hari kemudian bawa semua Api Ilahi yang dia miliki untuk menebus orang."
Marina tiba-tiba tersadar. Matanya memerah dan dia menatap Saka dengan penuh kebencian yang tak terbatas. Lalu dia berkata dengan suara gemetar, "Tunggu saja, kamu pasti akan mati!"
Namun, Saka sudah keluar. Dia meninggalkan beberapa kata.
"Tiga hari lagi, entah siapa yang masih bisa mengalahkanku,"
Kemudian, berita pertarungan Saka ini tersebar dengan cepat seperti angin topan.
Lembah Seratus Obat.
"Jangan melihatku seperti itu. Saka sendiri yang ingin pergi. Apa yang bisa aku lakukan? Aku juga nggak memaksanya," ujar Julio.
Melihat tatapan dingin dari Wennie, Julio berkata dengan acuh tak acuh.
"Siapa lagi yang bisa memaksanya selain kamu? Apa kamu kira Saka itu bodoh? Kekuatan Gunung Nagari sangat kuat, bagaimana dia bisa menghad

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link