Bab 1895
Saka tidak mengatakan apa-apa. Dengan satu hantaman telapak tangannya, cahaya emas seperti bilah tajam menghantam busur petir Renan, membuatnya terpental dengan keras.
"Tubuh manusia bisa menahan senjata tingkat langit?"
Renan tampak terkejut. Dia merasa ada sesuatu yang aneh dengan tubuh Saka. Sejak Adriel, belum pernah ada yang memiliki fisik sekuat ini.
Namun, Saka tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia menerjang ke arah sekelompok orang yang mengepungnya. Dengan telapak tangan yang diselimuti cahaya emas, Saka menyerang maju.
Suara hantaman terdengar menggema saat Saka masuk ke dalam kerumunan musuh. Suara benturan senjata bergema keras, diikuti suara tulang yang retak serta jeritan yang mengerikan.
Wajah banyak orang tampak pucat ketakutan. Tubuh mereka terbelah, tulang mereka hancur.
Sungguh situasi yang memukau. Saka memanggul seorang pria di bahunya, menerjang ke dalam kerumunan, bertempur dengan darah mengucur. Setiap langkahnya meninggalkan jejak tubuh yang hancur, menciptakan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link