Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1964

Namun, tiba-tiba pria tua itu tersenyum dan berkata, "Ya sudah, sekarang kamu belum tahu betapa berbahayanya Pegunungan Tunaga itu. Mungkin setelah kamu masuk ke sana, kamu akan berubah pikiran." "Nanti, kita bisa bicarakan lagi." "Tapi, kalau kamu nggak membantu kami ketika pohon liur naga muncul, kelak kita akan menjadi musuh, bukan teman!" Selesai berbicara, pria tua itu menghilangkan penghalang energi sejatinya, lalu pergi tanpa membawa Renan ataupun Marina untuk membantu mereka membuka peluang. Lalu, dia membawa Hikmal dan yang lainnya masuk ke Pegunungan Tunaga. Setelah pergi, dia tertawa sinis sembari berkata, "Oh ya, kusarankan cepat masuk ke Pegunungan Tunaga, ada beberapa kejutan yang menunggumu ... " Saka melihat punggungnya dengan tatapan agak bingung. Seharusnya Wafa adalah mitra kerja sementara yang ditemukan, apa yang terjadi pada hari itu? Pada saat itu, Nani mulai menangis sedih dan memohon, "Kak, bisakah kamu membantu kami menyelamatkan paman-paman kami?" Jeritan meny

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.