Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2141

Mata Mahrez dipenuhi dengan emosi dan dia mengangguk pelan. Julio menatap Saka dan berkata dengan rasa bersalah dan iba di matanya, lalu dia berkata "Maaf, aku nggak bisa menegakkan keadilan dengamu lagi ... " Saka tersenyum dan menyahut, "Tunggu sampai penghargaan atas jasaku turun, aku akan tetap memberimu setengahnya." Julio menggertakkan giginya, kemudian segera pergi. Mahrez menatap Saka dengan tenang sambil menyahut, "Jayub cuma dijatuhi hukuman menjaga makam selama tiga bulan. Situasinya menjadi jelas. Walaupun kamu menang dan keluarga Atmaja nggak mengalami kerugian, kamu sudah menjadi ancaman di mata orang lain." "Kekuasaan dan keadilan hasil perjuangan sendiri. Kalau kamu memang bernyali, besok akan ada pemilihan kandidat baru dan kejutkan semua orang." Saka mengetahui ini di dalam hatinya. Struktur tujuh keluarga besar tidak dapat dipatahkan, bahkan Kaisar pun berada di pihak keluarga Atmaja. Menjaga makam selama tiga bulan, hanyalah melakukan ritual minum anggur sebanyak ti

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.