Bab 2435
"Aku nggak terima!" teriak ibu Zega, tak berhenti memprotes dengan penuh amarah.
Wajah Pak Hertanto langsung menggelap. Dia melambaikan tangannya dengan tegas dan berkata, "Bawa dia pergi!"
Dalam sekejap, ibu Zega yang terus menjerit marah itu diseret keluar oleh para penjaga.
Semua tamu di aula memandang adegan itu dengan ekspresi aneh.
Zega mati dalam sebuah tantangan. Keluarga Syahrir tidak bisa membalas dendam pada Saka, yang jelas memiliki pendukung kuat di belakangnya.
Namun, yang paling mengejutkan mereka adalah kekuatan Saka.
Dia bahkan bisa membunuh Zega. Seberapa hebat sebenarnya dia?
Mulai sekarang, siapa yang masih berani menantangnya?
Pak Hertanto memandang Saka dengan tatapan gelap, wajahnya dipenuhi ketegangan. Dia berkata dengan suara rendah, "Saka, keluargaku kalah karena kurang kemampuan. Kamu nggak perlu menganggap ini serius."
"Hanya saja, hari ini adalah hari pernikahan putraku. Jika kamu ingin bergabung sebagai tamu, silakan duduk dan minum segelas anggur. Tapi ji

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link