Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2524

Saat itu, wajah Rowen pucat pasi. Dia segera berkata, "Leluhur, aku tahu aku nggak mampu mengendalikan Wennie hingga menimbulkan masalah besar, membuat kamu harus turun tangan untuk menjaga nama baik keluarga Romli. Tapi sekarang, di sini tidak ada orang luar. Seharusnya, Wennie diberi hukuman yang layak." Begitu kata-kata itu keluar, banyak orang di aula langsung menyetujuinya. Ekspresi wajah Wennie sedikit berubah. Dia tahu dirinya telah merusak reputasi keluarga Romli. Meski di luar keluarga Romli terlihat sangat adil, tetapi ketika tidak ada orang luar, mereka pasti akan menutup mulutnya. Di tengah suara tuduhan yang menggema, Wennie tetap berdiri dengan tenang tanpa rasa takut. Dia hanya menunggu pembalasan datang. Saka melirik Rowen sekilas dan berkata, "Aku izinkan kamu masuk ke makam leluhur." Rowen tertegun sejenak, lalu wajahnya berubah penuh kegembiraan. Apakah Leluhur telah mengampuninya dan membiarkannya kembali ke keluarga? Dengan penuh rasa syukur, dia segera ingin berte

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.