Bab 2658
"Hentikan dia!" seru Adelia yang tiba-tiba berteriak dengan marah.
"Ikuti aku untuk menunda waktu!"
Pada saat ini, Galeno tiba-tiba berteriak. Semua energi sejati di tubuhnya meledak keluar.
Tidak lama setelah itu, semua penonton langsung bersama-sama meledekkan energi sejati yang pekat dan bergegas melayangkannya menuju Saka.
Namun, tidak lama kemudian, di dalam energi sejati yang pekat tersebut, seberkas cahaya pedang melesat dan menembus kerumunan.
Dalam sekejap, darah dan daging berceceran di mana-mana, sebuah celah besar langsung terbentuk di antara kerumunan.
Begitu cahaya pedang terhenti, Saka berdiri di tengah tempat kejadian. Dia memegang pedang setengah jadi di tangannya yang perlahan meneteskan darah.
Tempat itu tampak seperti habis dibajak menggunakan bajak besi, penuh dengan anggota tubuh dan lengan yang patah. Semua itu berasal dari orang-orang yang di depan Saka, yang menghambur untuk menyerangnya.
Sekumpulan orang yang anggota tubuh dan lengan yang patah menatap Saka de

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link