Bab 2784
Pada saat ini, Saka memutar matanya sambil memukul tas penyimpanannya. Tiba-tiba, sebuah kepala berlumuran darah terlempar di hadapan Adelia.
Adelia terkejut saat menatap kepala itu. Sesaat kemudian matanya langsung terbelalak tidak percaya.
Ini adalah kepala milik Roven!
Saka berkata dengan nada lembut dan elegan, "Aku mendengar dari Novea kalau dulu Roven pernah bersikap kasar padamu. Karena itu, ini adalah hadiah pertemuan untukmu."
Tiba-tiba, mata Adelia terbelalak. Dia menatap kepala itu dengan tatapan tidak percaya.
Roven adalah murid tertua Oza. Dia akan dipromosikan oleh Oza ke posisi Tetua pewaris bela diri ke depannya. Bagaimana bisa dia justru dibunuh oleh pria penting ini?
"Kamu sungguhan membunuhnya? Bukankah dia pergi meminta maaf pada Saka? Bagaimana mungkin kamu ... " tanya Adelia dengan wajah pucat pasi.
Saka tertawa seraya menyahut dengan tenang, "Saka nggak berani membunuhnya, jadi aku membunuhnya begitu saja. Ada pertanyaan?"
Paras cantik Adelia tiba-tiba berubah me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link