Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 13

"Kamu pikir bisa mengancamku?" Manusia lipan itu menjadi geram. Ia mempercepat gerakannya. Tanpa kusadari, ia sudah berada di hadapanku, kemudian mencekikku. Gerakannya sangat cepat sampai aku tidak sempat bereaksi. Tangannya mencekik leherku dengan kuat. Seketika itu juga, seluruh tubuhku menjadi lemas, dan pisau yang kupegang jatuh ke lantai. "Sayang sekali. Padahal kupikir setelah memangsamu, aku akan menjadi manusia seutuhnya, tapi kayaknya sekarang aku mau kamu mati lebih cepat." Suaranya seperti desisan ular berbisa, terdengar menyeramkan, membuatku makin ketakutan. Saat aku hampir mati, tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang. "Lepaskan dia!" Ternyata orang itu adalah polisi yang bertemu denganku hari ini. Kemunculan polisi yang tiba-tiba itu mengalihkan perhatian manusia lipan. Aku menarik napas dalam-dalam. Setelah mengumpulkan tenaga dengan cepat, aku menendangnya dengan keras hingga ia terhuyung-huyung ke belakang. Setelah lolos dari maut, aku segera berlari ke arah pol

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.