Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 12

Entah sudah berapa lama, Rosie terbangun karena perutnya sakit. Rosie menemukan hari sudah senja, ternyata dia tidur begitu lama. Dia meraba saklar menyalakan lampu, tapi dia tidak bisa berjalan. Perutnya sangat sakit. Sejak pulang dari luar negeri lebih dari setahun lalu, dia tidak punya banyak teman, yang bisa diajak bicara hanya Erin dan Samuel. Telepon ke Erin tidak tersambung, jadi dia menghubungi Samuel. Saat ini Samuel sedang cuti, untung saja dia mengangkat telepon. "Neng, ada apa lagi?" "Samuel ...." Tubuh Rosie sudah penuh keringat, begitu lemah hingga nyaris tak bisa bergerak. Samuel segera menyadari ada yang tidak beres dari suaranya, jadi buru-buru bertanya, "Kamu sakit? Di mana sekarang? Masih bisa bergerak?" Rentetan pertanyaan itu tidak sanggup Rosie jawab, "Datang jemput aku ke rumah ... ugh ....] Dia dalam keadaan setengah sadar, hampir tak sadarkan diri. Tak sampai sepuluh menit, terdengar suara keras menghantam pintu. "Brak!" Pintu ambruk. "Rosie!" Suara familier te

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.