Bab 202
Carlo menyentuh lengannya. "Punyaku juga sama."
"..."
Angpao dari orang kaya memang luar biasa.
Saat ini, Irene dan Jackson menyerahkan sebuah kotak pada Rosie.
"Ini tambahan mas kawinmu. Carlo memang kurang peka, ini bentuk ketulusan dari kami. Semua atas namamu, menjadi harta pribadimu, sama sekali tak ada hubungannya dengannya, tenang saja!"
Wajah Carlo seketika menggelap.
Ibu kandungnya sendiri.
Kalau dulu dia benar-benar memberikan 400 miliar untuk Kesya, bukankah gadis itu akan kabur ketakutan?
Jadi sekarang malah salahnya dia?
Rosie menerima kotak itu dengan penasaran, terasa berat di tangannya.
Begitu dibuka, di dalamnya penuh dengan sertifikat properti.
Dua puluh dua unit properti!
"Kamu berusia 22 tahun ini, satu rumah untuk setiap tahun usiamu." Irene menepuk lembut tangannya.
"Nona Irene, ibuku tersayang ...." Rosie membuka kedua lengannya dan memeluk Irene. "Bagaimana aku bisa menempati semua rumahnya ...."
Dia begitu terharu hingga hampir menitikkan air mata.
"Lahirkan le

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link