Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 216

Dia menenangkannya dengan suara lembut. Polisi wanita di sampingnya telah melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakinya. Rosie tidak mampu berdiri, seluruh tubuhnya gemetar hebat, sama sekali tak sanggup menopang diri dan masih berada dalam kondisi lemas total. Polisi menanyai beberapa hal dan mereka semua menjawab dengan jujur. Saat semua bersiap meninggalkan tempat itu, Rosie tiba-tiba memanggil polisi. "Aku punya cara agar kalian bisa menuntaskan kasus ini dengan cepat." Semua orang saling berpandangan, kapten polisi melirik ke arah Yevan. Yevan mengangguk. Kapten pun menyetujui rencana itu. Rosie menoleh dari pelukan Yevan, tatapannya tajam penuh amarah menancap pada pemuda itu. "Telepon dia, katakan kamu berubah pikiran dan minta bayaran lebih tinggi." "..." Semua orang tidak mengerti. Pemuda itu menoleh ke arah polisi, lalu polisi menendangnya hingga dia terjatuh terduduk di lantai. Dia ketakutan sampai buru-buru mengambil ponsel dan menelepon orang itu. Dia menyalakan pengera

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.