Bab 262
Patricia merasa malu. Semua orang yang hadir menatapnya seolah dia benar-benar mengenal Si Bodoh.
Kalau sekarang bilang tidak kenal, dia sendiri yang akan malu.
Lagi pula, Patricia telah memberi tahu Wivina kalau dia kenal Si Bodoh dan selama Wivina membantu Patricia masuk ke pesta, dia bisa meminta Si Bodoh untuk mendesain gaunnya.
Rencananya hanyalah meminta bantuan Carlo dan Patricia bisa membereskan masalah Wivina. Ini adalah hal yang sangat mudah.
Tatapan semua orang tertuju pada Patricia, rasanya sangat berat hingga membuatnya kesulitan bernapas.
"Bu Patricia, bicaralah."
"Iya, bukannya kamu bilang kenal Si Bodoh? Benar nggak?"
Mereka berbisik.
Rosie mencibir.
Patricia tidak berani berbicara. Saat ini dia tidak berani mengakuinya.
Karena semalam Rosie dan Anisha mengenakan desain Si Bodoh, mereka pasti mengenalnya.
Kalau saat ini bilang kenal Si Bodoh dan Si Bodoh benar-benar muncul di depannya, Patricia tidak yakin tahu siapa Si Bodoh itu.
"Si Bodoh kenal semua orang di sini," k

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link