Bab 27
Sekembali ke ruang tamu.
Pelayan sedang memanaskan hidangan.
Carlo membawa semua baju yang Rosie beli ke atas. Rosie mengikuti dari belakang sambil membawa bunga.
Wajah Rosie memerah saat memandang sosok pria itu yang berbahu lebar dan berpinggang ramping.
Tak dapat dipungkiri, postur tubuh Carlo benar-benar sempurna. Ada otot perut walau sudah lupa berapa jumlah pastinya, yang jelas banyak. Rasanya kenyal, halus, dan elastis saat disentuh ....
Rosie mengusap pelipisnya, berusaha sekuat tenaga mengusir kenangan hari itu dari pikirannya.
Sekembali ke kamar, Carlo dengan santai membereskan dan menyimpan semua pakaian Rosie ke dalam lemari, termasuk pakaian dalamnya ....
Pada akhirnya, ketika Rosie menata bunga tulip di vas yang tak pernah diisi bunga sebelumnya di ruang kerja, barulah dia ingat bahwa dia membeli pakaian dalam baru.
Rosie buru-buru berlari ke ruang ganti, hanya untuk menemukan Carlo sudah merapikan semuanya.
"Lapar nggak?" Carlo menghampiri Rosie.
"Sedikit." Rosie buru-bu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link