Bab 96
Pria itu berdiri dan berjalan ke kursi pengemudi, lalu menarik Rosie ke kursi penumpang.
Carlo yang mengenakan mantel hitam duduk di kursi pengemudi berwarna pink, sama sekali tidak terlihat janggal.
Malah agak terlihat kewanitaan.
"Nyali sekecil itu, masih juga ikut?"
"Kalau kamu sampai ditahan di dalam, aku benar-benar bakal jadi janda hidup," gumam Rosie.
Carlo terkekeh.
"Kamu ternyata benar-benar nggak tahu apa-apa tentang suamimu." Dirinya menggoda.
"Tapi, kamu juga nggak bisa cuma karena dia menarikku, lalu kamu melumpuhkan tangannya."
Tentang Evanzo, Tina sudah lebih dulu memberi tahu Carlo, tetapi Carlo tidak pernah memberi respons.
Rosie bahkan sempat kecewa, merasa Carlo hanyalah makhluk berdarah dingin.
"Itu hal yang berbeda, tapi aku nggak sebodoh itu melampiaskan amarah dengan cara begitu."
"Kalau begitu kenapa? Dan kenapa Evanzo nggak menuntutmu?"
"Dia menggelapkan dana perusahaan dengan jumlah yang melebihi 4 miliar, aku melumpuhkan tangannya biar jadi pelajaran." Carlo

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link