Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 114

Valen baru saja menoleh ke arah Ricky. "Tadi Pak Jayden dengan dia, suasananya kayaknya nggak beres, mereka lagi ribut, ya?" Ricky sedang menunduk melihat pesan, bahkan kelopak matanya pun tak terangkat. "Nggak tahu." Sikapnya .... Benar-benar dingin! Akan tetapi, Valen tersenyum tipis. Dia justru suka sikap Ricky yang sama sekali tidak menganggap Siena penting. "Mau naik ke atas nggak?" Valen tersenyum manis, tidak melanjutkan topik itu. Ricky melirik jam tangannya. "Aku masih ada urusan, harus balik ke kantor, lain kali saja jenguk Bibi." Valen juga tidak memaksa, turun dari mobil sambil berkata, "Hati-hati di jalan." "Hmm, naiklah." Setelah mengantar pergi Ricky, Valen naik ke atas. Melihat Helen masih membaca buku, dia pun sekilas menceritakan padanya kalau tadi diantar Ricky dan kebetulan bertemu Siena. Helen membalik satu halaman buku, tersenyum. "Benar saja, Siena memang mirip ibunya yang tak berguna itu, tak punya kemampuan dan bodoh, bahkan hati seorang pria saja nggak bisa di

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.