Bab 119
Belum sempat bicara selesai.
Tiba-tiba terdengar langkah kaki dari pintu.
Suara pria yang dalam dengan nada dingin masuk ke telinga, "Aku nggak terlambat 'kan? Istriku."
Seketika dia menyela ucapan Siena.
Siena tertegun menoleh, sempat mengira dirinya salah dengar.
Orang-orang lain di dalam ruangan juga menoleh heran.
Ricky melangkah mantap masuk.
Melihat dia datang, Jayden refleks mengernyit. Dia cukup terkejut Ricky mau memberi Siena muka sebesar itu dengan memanggilnya 'istriku'.
Namun, setelah berpikir lagi ....
Hari ini yang hadir semuanya Keluarga Wiran. Tanpa orang luar, baru Ricky mau dengan setengah pura-pura mengakui.
Seandainya ada orang yang tidak tahu keadaan ....
Siena mungkin selamanya tidak akan mendapat sebutan itu.
Terlihat sosok tegap dan tinggi itu mendekat. Ricky mengenakan setelan hitam polos. Setelah masuk menatap Siena sejenak, dia lalu baru dengan datar berkata pada Karina, "Ada urusan di perusahaan yang sedikit menunda waktu, harap Nenek memaklumi."
Ekspresi S

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link