Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 137

Siena menghampiri dan meminum semuanya sekaligus. Rasa pahitnya terus menghantui, tapi dengan seringnya minum obat ini di rumah, Siena berhasil tetap tenang. Satu-satunya .... Nafsu makannya sedang buruk akhir-akhir ini, rangsangan sekecil apa pun pada indra perasanya akan mudah membuatnya merasa mual. Setelah menatap tatapan khawatir Nenek Diana, Siena memaksakan diri untuk menahan rasa mualnya. "Ricky, ambilkan gula untuk Siena agar mengurangi rasa pahitnya," teriak Nenek Diana segera. Ricky kemudian menoleh. Kali ini, Ricky tidak menolak, tapi alih-alih mengambil gula, Ricky menginstruksikan Bibi Sinta, "Ada plum kering Nyonya di lemari es terpisah di dapur. Bawakan sekaleng." Bibi Sinta segera menemukannya dan meletakkannya di atas meja. Mata Siena tertuju pada plum kering itu. Siena lebih menyukai rasa manis dan asam, biasanya tidak mengemil setiap hari, meskipun sesekali membeli buah kering, semuanya di simpan di kulkas kecil di dapur. Siena tidak menyangka Ricky tahu tentang ini

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.