Bab 161
Seiring dengan jatuhnya suara Valen ....
Orang-orang di tempat itu semua terkejut sekaligus gembira menatap Ricky yang tenang di sana.
Jika Ricky benar-benar setuju, bukankah semua orang yang hadir hari ini sangat beruntung?
Siena pun tak bisa menahan diri untuk menoleh dengan wajah terkejut.
Dia menatap wajah samping Ricky yang tenang, perlahan merasa ... ternyata begitu asing.
Sudah bertahun-tahun menikah ....
Ternyata dia tidak tahu kalau Ricky juga memiliki keterampilan seperti ini.
Ricky, tidak pernah bersikap jujur padanya!
Nikita pun menjadi serius. Dia duduk tegak dengan agak ragu. "Ricky nggak mungkin benar-benar setuju, 'kan? Bukankah itu berarti membantu Valen menginjakmu ...."
Bibir Siena sedikit terkatup, relatif tenang menatap ke arah sana.
Valen berbalik, tatapannya lembut pada pria di depannya. Dia mengulurkan tangan ke arah Ricky. "Kalau bisa atas namaku menyumbangkan lebih banyak sekolah untuk anak-anak, kehormatan seperti ini, aku berharap bisa sejajar dengan namamu,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link