Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 195

Sikap Ricky begitu tenang, seakan-akan dia begitu paham dan yakin. Louis memikirkannya. Dia juga merasa seperti itu. Paling-paling Siena hanya keras di mulutnya saja. Di masa lalu, dia begitu peduli pada Pak Ricky dan itu jelas terlihat. Meskipun sudah bercerai, bukan berarti begitu tidak cinta, lalu benar-benar tidak cinta. Dia hanya berpura-pura tegar. Siapa tahu, pada akhirnya, Siena mungkin akan menyimpan barang-barang Pak Ricky sebagai harta karunnya sendiri .... Tepat di saat Ricky hendak berdiri, Bu Diana meneleponnya. Ricky menggosok keningnya dan menjawab telepon itu, "Nenek, sudah makan apa belum?" Bu Diana mendengus, "Kamu masih peduli pada nenek tua ini, ya?" Ricky melonggarkan dasinya sedikit dan tersenyum kecil. "Ucapan Nenek ini nggak adil bagiku." "Berhenti bercanda," kata Bu Diana dengan tidak sabar. "Akhir-akhir ini, kamu belum kembali ke rumah lama. Sejak Hari Valentine, baik kamu maupun Siena nggak kasih kabar apa pun. Apa kamu sudah melakukan sesuatu yang membuat S

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.