Bab 197
Darvin juga agak tertarik. "Katakan?"
Harley melihat Valen, lalu menatap penuh arti ke arah Siena. "Di sini cuma ada dua wanita. Bagaimana kalau kedua wanita cantik ini bertanding keterampilan bermain golf?"
Siena terdiam.
Dia mengangkat pandangannya.
Siena menyadari jika semua orang di sana sedang menatapnya.
Valen berkata dengan nada ambigu, "Harley, kamu memang punya banyak ide licik."
Harley mengangkat bahunya. "Kami tadi sudah main beberapa gim dan ingin melihat kalian berdua bertanding. Benar kan, Ricky?"
Ricky mengangkat matanya dan menatap Harley dengan tajam. "Kamu harusnya bertanya dulu pada kedua wanita itu."
Valen memainkan tongkat golfnya. Matanya penuh keyakinan. "Aku nggak masalah."
Pertanyaan tentu saja jatuh pada Siena.
Siena dengan tenang mengalihkan pandangannya. "Aku nggak terlalu pandai main golf."
Dia tidak berniat memaksakan diri untuk bermain.
Tentu saja, Siena mengerti maksud Harley.
Siena tahu jika Valen adalah pemain golf yang terampil dan bisa dengan mudah m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link