Bab 209
Siena melewati Grup Neptune dan Valen untuk berbicara dengan adalah cara yang cerdas.
Kebetulan saja.
Jansen berjalan mendekat setelah berbasa-basi.
Lucas segera mengulurkan tangan. "Grup Feran telah meluncurkan proyek baru. Belakangan ini Pak Jansen sangat sibuk dan selalu menjadi pusat perhatian ke mana pun dia pergi."
Ricky juga mengangguk ke arah Jansen. "Pak Jansen."
Jansen tidak lupa memberi muka dan tersenyum. "Lumayan, ini adalah kerja sama dengan Grup Neptune milik Pak Ricky. Dengan tingkat profesional dan etika kerja karyawan Grup Neptune, aku tentu saja nggak perlu mengkhawatirkan proyek ini."
Ini ....
Valen tanpa sadar mengerutkan kening.
Ricky tetap tenang dan berkata, "Tentu saja, Pak Jansen nggak perlu khawatir."
Lucas melirik mereka berdua, lalu berbisik kepada Jansen, "Aku tahu proyek baru Grup Feran butuh bahan baru yang canggih dan kolaborasi dari banyak pihak. Pak Jansen, nggak coba pertimbangkan Grup Honra?"
Masalah ini.
Kedua orang tua telah mengingatkan Lucas unt

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link