Bab 235
Jansen langsung merasa ditusuk. "Apa kamu berniat mencuri seseorang dariku?"
Jefry bahkan tidak repot-repot berbicara dengan putranya lalu berkata kepada Siena, "Kamu bisa memikirkannya. Nggak perlu terburu-buru. Setelah kamu mempertimbangkannya, aku akan membawamu berbicara dengan pihak militer."
Menurutnya.
Masa depan Siena tak terukur dan Grup Feran hanyalah titik awalnya.
Kali ini, Siena tidak langsung menjawab.
Siena merenung dengan hampa.
Sesuai dengan cita-cita dan ambisinya, Siena memang mau
Namun, penyakitnya adalah bom waktu yang terus berdetak.
Ada banyak masalah yang perlu dipertimbangkan oleh Siena sendiri ....
Siena perlu mempertimbangkannya dengan cermat dan bertanggung jawab.
Setelah mendarat di Kota Erlan.
Hari sudah larut, jadi Jansen membawa Siena kembali ke kompleks perumahan.
Siena segera mengeluarkan kalung giok pemberian Ricky, memotretnya dan mengirimkannya pada Karina.
Meminta Karina untuk memeriksanya dengan saksama.
Karina segera menelepon Siena dengan penuh

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link