Bab 241
Baru saja sampai di ruang tamu.
Siena sudah melihat Ricky yang sedang duduk di ruang makan sambil memakan bubur.
Pria itu makan dengan sopan sambil melihat iPad, hingga akhirnya menghabiskan bubur itu.
Siena tidak menyangka dia akan kembali.
Terlebih lagi, pria ini telah menghabiskan bubur yang baru saja Siena masak.
Bukankah dia sudah makan bersama Valen?
Ketika merasakan tatapan Siena, Ricky dengan santai menoleh ke arahnya. "Ada apa?"
Pria itu tampak tidak mengerti mengapa Siena menatapnya seperti itu.
Siena mengerutkan kening, tidak menjawabnya, hanya berbalik menuju kamar tidur untuk mengambil hadiah yang telah disiapkan Diana untuk dirinya.
Tidak ada perubahan sama sekali di ruangan ini. Barang-barang pribadi yang Siena tinggalkan di sini masih ada.
Hadiah yang disiapkan Diana untuknya adalah sebuah jam tangan wanita bertabur berlian.
Siena sedikit mengenal merek ini, harganya tidaklah murah.
Bagaimanapun juga, ini adalah wujud kebaikan hati Diana. Siena tidak terlalu memikirkann

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link