Bab 2162
Pemenang pertarungan sudah jelas, tetapi hasil ini tidak dapat diterima oleh semua orang yang hadir. Tidak ada yang mengira Oliver akan dikalahkan oleh Fane. Sejak awal, semua orang mengira Oliver mampu mengalahkan Fane dalam satu atau tiga gerakan.
Namun, ternyata pertarungan itu menjadi pertarungan panjang yang berlarut-larut. Oliver masih bukan tandingan Fane bahkan setelah mengeluarkan serangan terkuatnya. Dia sudah kalah telak dan terluka parah.
Dia masih berteriak dan menangis di lantai. Tidak bisa membayangkan betapa sakitnya dia, petarung bela diri mana yang mau meneteskan air mata di depan orang lain? Kebanggaan seseorang tidak akan pernah membiarkan mereka melakukan hal seperti itu.
“Fane terlalu kuat! Tolong, adakah seseorang yang bisa memberitahuku bagaimana dia menjadi sekuat itu?” Seseorang berkata dengan terkejut.
"Aku juga ingin tahu! Dia tidak kesulitan berada di peringkat lima besar di antara murid-murid formal!”
“Tidak heran dia sangat sombong sebelumnya! Kakak Olive

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link