Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2232

Pria bertopeng itu menghela napas panjang sambil menyipitkan matanya ke arah Fane. Tatapannya mungkin begitu intens sehingga menyebabkan Fane, meskipun dia cukup jauh, berbalik ke arahnya. Meskipun topeng menutupi wajahnya, Fane masih bisa mengetahui ekspresi apa yang ada di balik topeng itu hanya dengan melihat matanya. Apakah itu pembangkangan? Kecemburuan? Mungkin kegelisahan? Fane tertawa dingin. Apa bedanya jika pria bertopeng merasa seperti ini? Sebuah kerugian adalah kerugian. Seringai dingin Fane membangkitkan kemarahan pria bertopeng itu. "Apa kau sangat senang dengan dirimu sendiri? Apa kau pikir kau telah melampaui aku? Kau lebih cepat dariku, yang hanya bisa aku kaitkan dengan tekadmu yang teguh. Kalau kau sungguh lebih kuat dariku, lalu mengapa kau selalu mundur setiap kali kita bertarung di masa lalu?" Suara pria bertopeng itu jelas dan keras, meskipun ada jarak antara dia dan Fane. Fane mengangkat alis, tidak marah dengan kata-katanya. "Aku tahu apa perbedaan dalam keter

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.