Bab 647
Sekelompok pria berkumpul di pintu masuk restoran dan mengepung Fane dengan sangat cepat.
Tiger tahu apa yang mampu dilakukan Fane dan tidak merasa khawatir sama sekali. Namun, istrinya sedikit khawatir. Dia bertanya, “Tiger, bisakah dia menghadapi begitu banyak orang? Haruskah kita membayar orang-orang itu? Kalau tidak, mereka akan tetap datang dan mengganggu kita setelah kakakmu meninggalkan kita."
“Jangan khawatir, kakakku tahu apa yang harus dilakukannya. Dia hanya perlu muncul sekali, mereka akan berpikir dua kali sebelum main-main dengan kita nanti!” Tiger memiliki keyakinan penuh pada Fane.
“Nak, apa kau punya uang sebanyak itu? Jangan hanya berkoar saja!” Pria dengan potongan rambut cepak meretakkan buku-buku jarinya dan bertanya kepada Fane sambil meretakkan buku-buku jarinya.
Kekhawatirannya adalah kalau Fane berkoar-koar sendiri dan tidak akan bisa memberikan uangnya nanti.
“Bukankah seharusnya kalian tidak perlu mengkhawatirkannya?” Fane berkata dengan acuh tak acuh. Dia me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link